Tata cara installasi SET TOP BOX untuk menangkap siaran tv digital gratis teresterial


Alhamdulillah kemarin selesai tugas, saya mampir ke pemancar TransTV yang sudah bersiaran digital teresterial DVB-T2 sudah sekitar dua minggu, mungin kisaran awal bulan September 2012 tepatnya. Saya banyak belajar secara layer fisik pemancar digital, karena selama ini saya hanya belajar secara teori, baca-baca dari download bahan di internet.

Jadi untuk pertama kalinya saya melihat pemancar DVB-T2 secara langsung ON AIR dan bisa mempelajarinya bagian per bagian, beruntunglah saya karena kepala transmisi TransTV jogja sangat baik hati mau menularkan ilmunya kepada saya 😀

Untuk pertama kalinya pula saya bisa melihat hasil pancaran DVB-T2 di televisi pemirsa sekaligus membandingkannya langsung dengan pesawat televisi yang masih menerima siaran analog, keduanya mendapatkan masukan dari antena yang sama, sehingga perbandingannya bisa adil. Dan hasilnya jelas sekali bahwa memang siaran televisi digital ini kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Bagus banget video dan audionya dibanding dengan yang analog. Yang analog mayoritas ada bintik bintik dan agak berbayang, atau gambar seperti dobel.

Tulisan saya ini nanti jelas bisa sangat panjang, karena akan saya tulis dan saya beri gambar foto dengan harapan bisa lebih jelas memberi gambaran kepada para pembaca sehingga tidak bingung lagi tentang SET TOP BOX, yaitu fungsi, kegunaan serta cara memasangnya. Saya dulu juga sempat salah, karena saya kira output dari STB masuk ke input antena di televisi, ternyata memakai input AUDIO VIDEO, seperti nyetel VCD lah.

Baiklah langsung kita mulai. Kita perkenalan dulu dengan SET TOP BOX yang saya dapat karena dipinjami sahabat saya di transtv.

Inilah SET TOP BOX (STB)

Foto diatas adalah Set Top Box (STB) ukurannya cuma kecil saja, ada remotenya dan ada adaptor juga ada kabel audio video.

ini merek STB nya

Ini bagian belakang STB

Pada foto diatas adalah bagian belakang STB, terlihat colokan ANT IN, ini artinya ujung antena yang biasanya kita colokin ke bagian colokan pesawat televisi di sisi belakang, maka itu kita cabut, lalu kita colokin ke ANT IN (antena input) ini. Lalu gantian kita lihat ada colokan Video (warna kuning), Colokan Audio L (Left) yang warna putih, dan Audio Right (warna merah), maka kita ambil saja kabel bawaan STB, lalu kita colokin sesuai warnanya, kebangeten kalau sampai keliru ya. Terus selanjutnya lihat colokan power ada di sisi kanan bawah pada foto diatas, kita ambil adaptor bawaan STB, lalu ujungnya kita colokin ke lubang DC IN, jangan lupa nanti adaptornya kita colok ke Stop Kontak PLN.

Ini prakteknya

Pada foto diatas terlihat jelas warna ujung kabel sesuai warna colokan, juga antena sudah dicolokin ke ANT IN juga.

Colokin ke televisi

Nah sekarang lihat foto diatas, ujung kabel audio video tadi jangna lupa colokin ke AV INPUT TV sesuai warnanya pula, jadi tidak bakal keliru. Dan lihat pula apakah ada tulisan khusus seperti tv yang saya pakai ini, kalau tv ini ada tulisan AV2 IN, itu artinya nanti saat tv dihidupkan, pilih yang AV2, karena entah kenapa tv ini ada AV1, AV2 dan AV3. Kalau kita pilih AV1 atau AV3, maka tidak ada gambar dari STB yang muncul, jadi harus AV2.

Yuk kita colokin ke stop kontak PLN

Langkah selanjutnya mari kita colokin kabel power Televisi dan kabel power adaptor ke stop kontak seperti foto diatas. Lalu pencet tombol Power di televisi dan di STB.

menu yang tampil dari STB di pesawat televisi kita

Inilah gambar yang akan muncul di layar televisi kita jika kita nyalakan tv dan STB, dan terhubung dengan benar, kadang kalau goyang dan kurang pas colokan videonya perlu di tekan tekan biar gambarnya muncul. Lalu setelah muncul ini, maka kita ambil remote STB dan kita geser kursor kekanan untuk setting mencari saluran tv secara manual atau otomatis, saya sarankan otomatis saja.

scan saluran digital secara otomatis

inilah hasil sementara di jogja

Dari foto diatas, tampak hasil dari pencarian otomatis, ini hanya dapat tiga saluran, karena baru transtv yang pemancar digitalnya ON AIR, ini adalah satu pemancar, dan baru diisi tiga saluran, karena natinya bisa maksimal sampai 12 saluran, tetapi sebenarnya idealnya adalah 6 sampai 8 saluran saja. Kenapa ada dua transtv? karena ini memang disengaja, satunya hanya kisaran 4Mbps, sedang satunya lagi kisaran 7Mbps, trans7 diset 4Mbps, sehingga total adalah kisaran 16Mbps, padahal yang tersedia maksimal hanya 30Mbps (duh semoga saya tidak salah kbps atau mbps, karena ini kemarin lihatnya kurang mengamati dengan seksama).

inilah hasilnya transtv digital

yang in trans7 digital

Kedua foto diatas adalah hasil saat kita pindah pindah saluran, akan tampak jendela keterangan seperti itu, yang atas adalah TRANSTV di saluran 003, yang bawah adalah TRANS7 disaluran 001.

tampak full layar TRANS7 digital, tuh ada AV2 di layar

TRANSTV analog di tv dan antena yang sama di rumah saya, beda jauh kan dengan yang TRANSTV DIGITAL

analog (atas) vs digital (bawah)

Selesai sudah langkah demi langkah installasi STB ke pesawat televisi analog, prinsipnya pesawat televisi analog anda yang lama, serta antena yang biasanya dipakai, itu tidak dirubah apapun, hanya diberi tambahan alat STB saja yang cara pemasangannya seperti langkah-langkah diatas. Saran saya jika memang sudah punya STB, lebih baik antena di split (atau dicabang dua, satu masuk STB, satunya tetap masuk ke colokan antena pesawat televisi sebagaimana biasanya, hal ini karena saat ini baru transtv yang siaran digital, tentu saja besok akan diikuti oleh NETWORK PROVIDER yang lain, yaitu tvOne, Indosiar, GlobalTv, dan MetroTV, juga TVRI tentunya. Dengan masukan antena ke TV analog sebagaimana biasanya dan ke STB, maka kita bisa melihat siaran keduanya di pesawat tv kita, karena saat ini sampai Insya Allah tahun 2017 akhir, pemancar analog masih siaran juga, jadi analog dan digital akan siaran bareng sampai tahun 2017, nah kalau tahun 2018 anda belum punya tv digital DVB-T2 atau belum punya STB DVB-T2, maka pesawat tv analog sudah tidak bisa lagi digunakan.

Oh iya foto terakhir diatas adalah foto saya ambil di pemancar TRANSTV, yang atas adalah monitor televisi untuk pamancar analog, sedangkan yang bawah adalah monitor televisi untuk yang digital, tampak bahwa di dekat pemancar saja, tampilan monitor televisi analog ada seperti bayang bayang brur. Beda banget dengan monitor televisi yang bawah yang untuk menerima siaran digital, tampak gambarnya jernih tanpa gangguan. Ternyata siaran analog dan digital ada jeda waktunya, terlihat fotonya beda, kayaknya tadi duluan yang analog.

Jadi saya yakin seandainya semua televisi yang ada sekarang ini di jogja solo sudah siaran digital semua, yaitu ada 14 saluran tv, belum lagi nanti ditambah tv tv baru lainnya yang jumlah maksimalnya adalah 72 tv, maka masyarakat akan dengan suka rela berburu membeli STB DVB-T2 yang harganya di kisaran Rp. 50.000 sampai Rp. 400.000 tergantung fitur-fitur dalam STB itu yang menentukan harganya jadi makin mahal. Apalagi gelaran piala dunia 2014 yang akan disiarkan live gratis oleh antv dan tvOne, tentunya bagi pecandu bola, akan rela merogoh koceknya beli TV LED layar lebar banget yang sudha include receiver DVB-T2, ingat ya sodara-sodara, harus yang DVB-T2, pokonya mulai sekarang jangan beli TV baru kecuali sudah incluce receiver DBVB-T2, atau anda akan menyesal seperti sedulur saya di koboys yaitu lik Tiger Piceks yang beli TV LED merek terkenal tapi ternyata hanya DVB-T saja receivernya, sehingga dari rumahnya di Timoho cuma dapat siaran ADITV yang memang sudah siaran digital DVB-T sejak beberapa waktu yang lalu dari studionya di dekat UAD.

http://hadiyanta.com/2011/08/25/aditv-siaran-tv-digital-di-pusat-kota-jogja/

http://hadiyanta.com/2012/10/17/stop-jangan-beli-tv-baru-kecuali-sudah-include-dvb-t2-receiver/

132 Tanggapan

  1. wah, saya mau juga dong dipinjami STB nya hehe.. sudah dijual di pasaran blm ya?

    Suka

  2. ra mudeng

    Suka

  3. belum punya tv
    untung belum beli

    Suka

  4. wah.. menunggu semua

    Suka

  5. wah.. menunggu semua tv jadi digital

    Suka

  6. mirip kayak stb parabola foa,apa emang sama?

    Suka

  7. karo mas wahyu yo mas?

    Suka

  8. nontone iso hd ngonten pak??widescreen ngonten pak?WOW ngoten pak??

    Suka

  9. Kapan ya ada TV yang udah Built in DVB-T2 tuner, kalo yg include DVB-T2 berarti beli tv biasa dapat bonus STB DVB-T2 gtu ya Mas…, apa udah ada..??

    Suka

    • masih sulit nyarinya di pasaran mas, kalau DVB-T2 receiver (STB) untuk bonus, mungkin untuk tv LED yang ukuran raksasa, harganya 3 juta keatas, karena STBnya saja harganya kisaran 300.000

      Suka

  10. tipine akeh

    Suka

  11. indosiar dan sctv lg proyek gardu/saluran TVdigital,,,info seko tonggoku sing dadi arsitek proyek,,tahap pertama kurang lbih 20 titik untuk pulau jawa,,untuk jawa tengah ada diblora,magelang,kebumen,dll,,,,

    rego set top box pinten pk ketu,,,
    .

    Suka

    • indosiar dan SCTV itu satu grup mas, grup EMTEK, kalau di jateng DIY yang menang tender jadi NETWORK PROVIDER, alais jadi pemancar digital adalah indosiar, bulan oktober ini semua pemenang harus onair, walau tidak ada yang melihat / menonton

      Suka

  12. bebas gangguan gambar. . .

    mantep juga neh. . . .

    Suka

  13. Info bagus Pak. Sepertinya sdh komplit itu ya, support HDMI bisa record. Apalagi kalo tvnya yg full HD tambah cling tanpa semut ya Pak?

    Suka

  14. menyimak …

    Suka

  15. itu yang bener Mbps bukan kbps. ga mungkin tv cuma 4kbps, buat radio aja ga cukup.

    Suka

  16. apik,bening ….

    Suka

  17. coba scan lagi deh, metrotv katanya udah siaran di yogya 27 UHF.

    Suka

  18. info STB nya ditunggu mas…. pokoke secepatnya harus ngasih tahu bisa beli dimana…..kudu lho iki mas… wis ora sronto….

    Suka

  19. moga aja bulan november..dvb-t2 sudah banyak yang menjual. Saya pakai tv yg ada dvb-t tapi gak ada siaran yang setelah di scan. untuk sekarang dvb-t digunakan untuk apa ya….

    Suka

  20. minta info merk tv yang sudah ada dvb t2 & nomer serinya

    Suka

  21. mirip kerja reciver parabola ya maz??
    harganya juga kisaran 200-300rb.

    Suka

  22. nice info nih…. ada rencana beli TV baru…. sepertinya harus di pending…
    nunggu info STB pak…

    Suka

  23. dah nongol metro tv nya pak ,,,

    Suka

  24. Salam kanggo cak Agus (KST Trans TV jogja) yo…

    Suka

  25. proyek PHK crew Relay tivi…

    Suka

  26. Kemudia…Yang terpenting bagaimana teknologi ini bisa dinikmati oleh semua kalangan terutama menengah kebawah secara murah dan tentunya mendidik… 😉

    Suka

  27. mau beli STB DVB T2 dimana gan?

    Suka

  28. Salam kenal, nama saya Arif Hidayat, masa saya punya tv LG yang Lcd.apa tv saya sudah ada SET TOP BOX atau ga? trus kalo saya beli SET TOP BOX. apa mesti beli ama antenanya dan kira2 merek yang bagus apa mas…makasih saya tunggu balasanya

    Suka

    • kalau belum ada fitur RECEIVER : DVB-T2 berarti belum bisa nangkap siaran tv digital DVB-T2. Antena tidak perlu beli, cukup pakai yang lama. STB belum ada yang jual mas. tunggu tahun 2013.

      Suka

      • ok…terimakasih infonya sungguh bermanfaat, mas sory sekali lagi mo nanya. saya dulu punya receiver bekas parabola kaloyang itu kira2 bisa dipake buat nonton siaran tv digital tidak ,makasih..

        Suka

      • itu pakai standart DVB-S mas, S = Satelit, beda banget dengan T + teresterial, jadi ya tidak bisa dipakai

        Suka

  29. loh itu mas Hadiyanta ada dan udah bisa coba…, saya punya DVB T merek Fulan, kira2 kalo di oprek bisa ga jadi DVB T2, kalo hrs di tambah, ditambah apa gan??

    Suka

    • beda chip set kayaknya, tetep butuh DVB-T2 receiver untuk nangkap siaran DVB-T2

      Suka

      • Ini adalah spesifikasi Dekoder Peralatan Digital T2
        1. Fully compliant with DVB-T2 standard
        2. Green Power(Standby<0.5W) supported
        3. ISO/IEC 13818-2 MPEG-2 MP@ML,up to 1080p@30fps
        4. ISO/IEC 14496-2 MPEG-4 SP and ASP,up to 1080p@30fps
        5. Option for DivX1 3.11,4.x,6.x,Home Theater&HD profile
        6. ITU-T H.264,ISO/IEC 14496-10( MP&HP@L4.1), up to 1080p@30fps
        7. VC-1 MP@HL and AP@L3, up to 1080p@30fps
        8. Option for RealMedia Decoder, up to 720p@30fps,RV8/RV9/RV10 supported
        9. Hardware JPEG integrated,scaling down ratios:1/2,1/4,1/8
        10. Audio decoder compliant with MPEG-1,MPEG-2(Layer I/II),MP3,WMA, AAC-LC
        11. Option for AC-3, E-AC-3 and HE-AAC 5.1 multi-channel decoding
        12. Simultaneous supporting HE-AAC decoding and transcoding to AC-3
        13. Stereo audio description decoding supported
        14. RA8-LBR decoding supported
        15 1080p/1080i/720p/570p/480p/576i/480i YPbPr/RGB component output supported
        16. 576i and 480i CVBS composite output supported
        17. All NTSC/PAL/SECAM TV Standard supported
        18. TTX/CC/WSS/CGMS-A supported
        19. HDMI 1.3 transmitter output interface with embedded or external HDCP key
        20. HDCP 1.2 encryption engine built in
        21. IEC60958 PCM or IEC61937 compressed audio format supported
        22. Resolution up to 1080p@60Hz
        23. Multi-languge OSD supported
        24. Fully supporting Electronic Program Guide(EPG)
        25. Multi-language audio and subtitle reception
        26. Teletext and subtitle output through OSD
        27. 16:9 aspect ratio support through pan/scan or letter-boxing
        28. PVR function supported,recording TV and playback media files with external storage devices
        (USB stick / USB HDD)
        29. Supporting pictures with JPEG,BMP,PNG
        30. Supporting music files with WMA 、 MP3 、 AAC (.wma 、 .mp3 、 m4a)
        31. Supporting movie files with MPEG1/MPEG2/MPEG4/H264/VC-1/Motion JPEG
        (.flv/.rm/.rmvb/.avi/.mpg/.dat/.vob/.div/.mov/.mkv/.mjpeg/.ts/.trp)
        32. Capable to playing picture and music at the same time
        33. Advanced Time-shift function
        34. Timer function supported
        35. Software upgrade by USB2.0 interface

        Suka

      • mas apakah bisa klo jauh dr pemancar UHF ?kayak d pelosok jauh dr kota.yg sebelumnya hanya bisa nonton dengan menggunakan antena parabola.

        Suka

  30. maksudnya beda chip nya apa tuh gan? kalo diganti chipnya atau di tambah chipnya gmn gan?
    krn maksudnya agar DVB T yang sdh terlanjur dibeli oleh masyarakat supaya bisa digunakan gitu gan…
    kira2 tekhnisi elektro pd bisa inovasi ga gan??

    Suka

    • mungkin saja bisa, asal arsitekture nya cuma ceda di chip, jadi nanti yang terlanjur punya STB DVB-T bisa diganti cgip DVB-T2, ini cuma pemahaman saya lho, saya bisa saja salah.
      istilahnya kalau misal seluler ada 2G, EDGE, 3G, HSDPA, HSUPA, kan ada tuh hp yang cuma 2G, ada juga yang maksimal EDGE.

      Suka

      • wah bener juga tuh gan…, semoga aja agan bisa ber experimen dan memberikan solusi kepda yg sdh mempunya receiver DVB-T, dimulai dong gan… experimen DVB-T to DVB-T2…

        Suka

  31. ini ada gan yg jual tapi ga tau dimana?

    1. Set Top Box DVB-T2 Humax HD-FOX T2 (USD 250)
    2. SeT Top Box DVB-T2 Merk COSHIP (USD 65)

    http://kurniawankurniawan.blogspot.com/2012/09/set-top-box-dvb-t2-humax-hd-fox-t2.html

    Suka

  32. ada nih gan yang jual, tapi ga tau dimana??

    1. Set Top Box DVB-T2 Humax HD-FOX T2. (USD 250)
    2. SeT Top Box DVB-T2 Merk COSHIP (USD 65)

    ini link nya :
    http://kurniawankurniawan.blogspot.com/2012/09/set-top-box-dvb-t2-humax-hd-fox-t2.html

    Suka

  33. Lengkapnya ini nih di alibaba.com

    http://www.alibaba.com/showroom/dvb-t2-receiver.html

    Suka

  34. ya sudah berarti agan ber experimen deh
    agar yang sdh mempunya receiver DVB-T bisa menjadi DVB T2, dimulai dong gan… experimen DVB-T to DVB-T2,
    lahan bisnis juga loh gan…. tapi jgn mahal2 yaa….

    Suka

  35. Kalo gak salah receiver power plus HD 2000 termasuk DVB-t bukan DVB-T2. Kesimpulan ini didapat dari user manual yg gak menyebutkan kalau receiver tsb adalah DVB-T2. Mohon dikoreksi kalau salah. sumber http://www.stavrianos-dw.gr/images/products/hd2000pdfengilsh.pdf

    Suka

    • Buktinya sy pakai bisa. Berarti sdh dvbt2 yg saya pakai

      Suka

      • Saya menggunakan reveiver dvb-t dan bisa menangkap salah satu siaran dvb-t2 yang ada di jakarta. Analisa saya sebagai orang awam, TV digital di Indonesia memang menggunakan teknologi DVB-T2 tapi tetap kompatibel dengan receiver DVB-T. kalau ada receiver DVB-T yg gak bisa menangkap siaran tv digital yg ada di Indonesia lebih disebabkan karena receiver tsb gak support kompresi MPEG4. kebetulan powerplus HD 2000 dan receiver milik sy support kompresi MPEG4.(TVRI menggunakan MPEG2)
        Sy pikir gak mungkin saat ini pemerintah memaksakan rakyat membeli DVB-T2 yang harganya selangit.Contohnya apa yg ada di alibaba yg rata2 merk kurang terkenal, gak mungkin didapat dengan harga eceran dibawah Rp.200.000 (harga yg tercantum di website adalah harga partai),Apalagi merk terkenal.Selain itu tidak semua pabrikan akan memproduksi DVB-T2 dalam waktu dekat(sy pernah menanyakan langsung ke pabrik terkenal yg ada di Taiwan)

        Suka

      • benar sekali, dalam hal ini bukan salah rakyat, jadi rakyat tidak wajib beli STB, dan memang pemancar tv analog kira-kira baru di CUT OFF tahun 2018, jadi masih 6 tahun lagi, ini didasari bahwa tv penarima analog diperkirakan akan rusak dalam waktu 6 tahun jika belinya tahun ini atau tahun 2012, jadi nanti kalau rakyat beli tv baru, itu harusnya sudah tv penerima digital.

        Suka

  36. di to*k*b*gus udah ada yg ngejual, coba utk rekan2 yg berminat (diketik aja: dvb-t2, di itu situs). saya cuma info aja, kebenaran penjualan, spek, dll, saya tdk bertanggungjawab. tapi masih mahal, nyaris 1 juta.

    Suka

    • Mahal banget. Sabar sampai pertengahan 2013 saja

      Suka

      • sebenarnya harga ngak mahal pak. Tapi birokrasi kitalah yg menjadikannya mahal.
        Untuk Siaran DIGITAL T2 wilayah jakarta, saya hanya mendapatkan 3 operator, yaitu Ochannel, Indovision dan SCTV
        Untuk Siaran DIGITAL T1 wilayah jakarta hanya ada 4 channel TVRI.

        Suka

  37. iklannya stb juga sdh tidak ada

    Suka

  38. Menurut saya lebih baik menunda utk membeli DVB-T2 karena
    pemerintah belum memberitahukan apakah user harus memakai DVB-T2 atau cukup DVB-T. yg ada pemerintah menetapkan operator hrs menggunakan teknologi DVB-T2. Saya yakin siaran yg digunakan msh kompatibel dengan receiver DVB-T. ada beberapa alasan yg memperkuat hal ini
    Pertama menkominfo mengatakan akan mengusahakan stb dengan harga murah, bisa jadi berharga Rp.85.000. secara logika gak mungkin membuat dvb-t2 dengan harga tsb. harga chipsetnya saja gak mungkin berharga dibawah Rp.100.000
    Kedua, saya sudah tes dengan DVB-t bisa menerima siaran DVB-T2. pertanyaannya mengapa ada receiver yg hanya bisa menerima TVRI saja?jawabannya sederhana. teknologi DVB-t2 hanya mengenal kompresi mpeg4 sedangkan DVB-t aslinya hanya mengenal kompresi mpeg2, kebetulan TVRI menggunakan mpeg2. sedangkan DVB-t generasi baru sudah mengenal kompresi mpeg4 seperti milik saya dan powerplus HD2000(saya mengatakan powerplus hd2000 bukan DVB-T2 berdasarkan user manual)
    ketiga, rata-rata pabrikan merk terkenal tdk akan merilis DVB-T2 dalam waktu dekat. saya pernah dialog dengan perwakilan vendor produsen asal taiwan yg mengatakan bahwa pemerintah akan digugat bila siarannya tidak kompatibel dengan DVB-T
    Saya berharap hal ini benar, sebab kalau pemerintah menetapkan user harus menggunakan DVB-T2 berarti saya harus merogoh kocek diatas 1 jt terlebih kalau ingin dapat merk terkenal

    Suka

  39. TV digital indonesia bisa di tangkap dengan DVB-T asal support MPEG4.jadi bukan berarti yg bisa menerima siaran digital pasti receivernya DVB-T2.Untuk jenis dvb-t lama hanya bisa menangkap TVRI karena hanya support mpeg2

    Suka

  40. apakah di daerah pedesaan yang jauh dari pemancar televisi bisa menikmati fasilitas tv digital ini dengan hanya menggunakan DVB-T2, yang selama ini masih harus menggunakan parabola???

    Suka

    • Tidak bisa. Hrs yg biasanya dpt dr pemancar biasa

      Suka

      • Mas hadiyanta, main di situs “forsat/forum satelit” dong. Disitu ada ngebahas siaran digital dvb-t2, tapi kurang pakar sperti mas hadiyanta. Ditunggu di forsat ya.

        Suka

      • saya member forsat kok mas, nick name “hadiyanta” saya pernah baca-baca juga yang bahas DVBT. tapi saya enggak pakar mas, sekadar tahu permukaannya saja, belum tahu secara mendalam.

        Suka

      • Siaran Digital di pedesaan sebenarnya bisa pak. berpulang pada BTS operator tersebut. Brp kilometer jangkauan siaran operator tersebut. kalau tiap 10-30km ada bts booster, makan harapan besar penduduk pedesaan mendapatkan siaran Digital dengan cukup antenna omni kecil saja di taruh diatas genteng, tidak perlu mengarahkan antenna tersebut ke arah mana, cukup antenna omni. Tapi sayangnya adalah BIROKRASI di Indonesia yg UUD (Ujung-Ujungnya Duit). Siaran Digital T1 sempat OFF dari Februari 2010 sampai 2012 karena alasan yg ngak jelas dari MENKOINFO. banyak dekoder T1 yg cuma jadi pajangan diatas TV, tidak terpakai sama sekali.

        Suka

  41. nb : mohon penjelasan lebih lanjut….!!!

    Suka

  42. tau cara pasang seperti tv hotel ga mas…………??????

    Suka

  43. Untuk TV hotel sistemnya jaringan distribusi Internalnya berbeda, mereka menggunakan 1 cable coax sebagai jalur distribusi (sama spt jaringan Kabelvision).
    pada bagian atap hotel biasanya dipasang beberapa parabola yg mengarah ke berbagai satelite. dimana output tiap LNB akan di gabungkan dengan menggunakan mixer, dalam sistem mixer tersebut akan di control menggunakan software khusus distribusi ke frequensi UHV yg ada pada frequensi TV, sehingga setiap room dalam hotel akan mendapatkan siaran channel yg berbeda2 sesuai keinginan pelanggan, tanpa memakai receiver Parabola dan hanya pakai 1 jalur coax, untuk tiap2 lantai diberi amplifier sebagai penguat signal. Biaya untuk jaringan hotel cukup lumayan mahal pak.

    Suka

  44. mau tanya colokan hdmi pd stb untuk dihubungkan kemana ? dan untuk apa

    Suka

  45. apa beda kalo dari STB ke TV pake HDMI dengan pake ANT IN ?

    Suka

  46. mantap mas postingnya.. dan sangat beruntung mendapatkan ilmunya.. siap tau jadi ikut kerja di trans ya.. amin..

    Suka

  47. setelah cari2 di internet akhirnya ketemu juga
    untuk daerah Solo-Jogja STB DVB-T2 bisa dibeli di dealer

    Cahaya Terang
    Jln. Urip Sumoharjo No. 205 Surakarta
    Telp. (0271) 644520 – 085714759969

    harganya 400rb

    Suka

  48. beruntung sekali dan pengalaman yang jarang di dapat oleh setiap orang.. dan mendapat ilmu yang bermanfaat. apa lagyang mas mau share di blog ini yang bisa di pelajari juga oleh setiap orang.. terima kasih.. terus berkarya.

    Suka

  49. http://feriadi-kristanajaya.blogspot.com untuk STB DVB T-2 persis alatnya seperti yg ada di blog ini ? trimakasih

    Suka

  50. Jika antena UHF nya. Sdh terpasang anntena amplifier, ataw booster antene, bisa langsung di kombinasikan ? Dan apakah bisa menggunakan antena yg dalam ruangan ? Tolong pencerahaannya om Hadiahnya

    Suka

  51. Mas Hidayanta punten saya mo ikut nanya, tahun kemaren saya coba beli STB DVB-T punya polytron tpi ga bisa nerima siaran digital padahal waktu uji coba dibandung polytron STB DVB-T ikut menjadi seponsor, trus saya tuker ke toko lg STBnya, setelah saya cari info ternyata kemaren cuma uji coba trus siaranya di of dan tahun ini siaranya sudah dimulai. pertanyaanya apa mas Hidayanto tau kalo STB punya polytron memang bisa nerima siaran digital soalnya STBnya cuma ada tulisan STB DVB-T tidak ada T2 mohon penjelasannya ,soalnya saya gaenak kalo ketoko itu ngambil STB terus dibalikin lagi.trus 1lagi yg mengganjal buat saya . pembagian siaran kan! per zona, pasti ada salah satu stasiun yg tidak bisa siaran ,ituh gimana mas? apa daerah tsb tidak mibsa menonton siaran stasiun tersebut.mohon penjelasanya Terimakasih

    Suka

  52. Maaf untuk onkinesshop168, maksudnya gimana kurang ngerti,soalnya saya di indramayu

    Suka

  53. thx, semoga bermanfaat bagi seluruh bangsa yang akan segera menikmati siaran digital. dan untuk saya akan mencobanya setelah dikota surabaya mulai siaran digital. sekarang sy lagi cari2 penjual set top box, tapi banyak tk elektronik yg gak tahu apa itu. jd yah.. tunggu sampai pemerintah , pabrik2 tv membuat STB dan dipasarkan.

    Suka

  54. artikel dan tutorial yg bagus…….

    Suka

  55. dr sisi edukasi dpt nilai plus

    Suka

  56. Kalau TV pake set top box, booster tv nya d pasang apa d buka sj ??…

    Suka

  57. antenna ampilfier atau booster antenna, dpt di pasang jika di perlukan.

    Suka

  58. kalau pakai Set Top Box TV Digital, untuk antenanya pake parabola bekas AORA TV bisa ga ya?

    Suka

  59. saya masih tunggu semoga surabaya akan segera menyusul siaran digital, dan banyak toko2 electronik yang menjual stb.

    Suka

  60. kalau di Ponorogo apakah sudah ada yang siaran tv digital ?

    Suka

  61. Mas tv saya samsung LED UA32EH5000 udh bs blom mas,,,,,,,,

    Suka

    • Kmrn saya mampir ke toko elektronik di daerah kota saya tinggal, untuk yg sdh include DVBT2 , merk Son* seri W type sekian ukuran 32″ line up 2013, yg harganya sekitar 4,6jt. Jika di bandingkan dengan ukuran dan merk yg sama, namun berbeda type (non DVBT2) hrg sktr 3jt. Namun kembali pd sesuaikan budget TV yg akan anda belanjakan.

      Suka

  62. Yg di maksud include = built in. ( Sdh ada hardware dan software DVBT2.
    Sekedar informasi untuk membedakan DVBT dan DVBT2 itu dr frekuensinya bukan ya ? Jk DVBT (KHZ) dan DVBT2 (MHz) , cek lg tv digital yg akan di belanjakan, biasanya hanya bertuliskan include / built in ‘Digital’

    Suka

  63. mas saya punya STB AORA (beli dari temen)
    tapi cuma STB nya aja….
    bisa langsung di gunakan ga ya mas?

    Suka

  64. Boss….pingin tahu stb nya merk apa yang powernya DC atau ada adaptornya seperti itu…..txs infonya

    Suka

  65. Sudah Sepantasny dan sejatinya rakyat dan bangsa ini sdh harus selangkah lebih maju dari roda zaman yg slalu up to date dgn semua semua pencapaian teknologi di dunia yg hrs kita pakai dan kita gunakan untuk kemajuan bangsa dan negri ini agar bisa dinamis dalam bingkai dan warna berbangsa dan bernegara untuk mencapai mercusuar dunia kita seyogyanya jgn tak acuh dgn perkembangan dunia kawan,trimakasih saudaraku kang mas Hadianta yg sdh memposting artikelny yg cukup edukatif,trus berkarya kawan,majulah indONEsiaku majulah negriku…

    Suka

  66. MAS, MAU TANYA. DIRUMAH TV SAYA SUDAH TERSAMBUNG DENGAN HOME-THEATRE. (untuk menonton dvd , dan siaran tv) APAKAH DVB T2 ITU BISA DIHUBUNGKAN DENGAN HOME THEATRE ???MOHON PENJELASAN DAN KALAU TIDAK KEBERATAN MOHON DIBUATKAN CARA2 MENGHUBUNGKANNYA. THX.

    Suka

  67. Mas kalau STB DVB T-2 apakah sama fungsinya dengan DVB keluaran polytron?

    Suka

  68. makasih mas aku nanti mau jualan stb keliling kampung

    Suka

  69. ikutan share gan
    demi mencerdaskan rakyat harusnya pemerintah jgn stengah2 yg terpenting adalah bisa d nikmati oleh masyarakat menengah kebwah tnpa harus d pusingkan dgn biaya STBnya yg lumayan mahal, ya kalo gratis sih g mungkin paling tdk harganya bsa d tekan serendah mungkin

    Suka

  70. Beli decoder nya dimana. Di kota Kediri Jatim apakah sudah ada siaran tv digital. Stasiun apa saja?

    Suka

    • monggo lihat iklan jual dekoder DVB-T2 di sisi kanan dari blog saya ini, klik saja gambarnya. Jawa harusnya sudah semua

      Suka

  71. mas, kalau dengan daya yg sama kalu dibanding dg pemancar analog jangkauannya jauh yang mana?

    Suka

  72. kalo di bandingkan dgn make parabola gmn mas?yg bnyk di jual di toko elektronik ntu,,

    Suka

    • parabola itu DVB-S/S2 digital video braodcasting satelaite. sama sama teknologi digital, kalau parabola via satelit, kalau DVB-T2 via pemancar di darat

      Suka

  73. Anda bisa mendapatkan siaran tv gratis untuk nonton bola atau film lokal /mancanegara

    Suka

  74. Sya brusan pasang stb merk polytron hrga 500rb antena pf tv digital harga 300rb tv ny merk samsung lcd 29″ .sampe mumet pencarian automatis cma dp 8 chanel 4 chnl tvri smua lainya ochanel antv indosiar transtv thok! Daerah karawang
    untk siaran analog byk yg nangkp gb.jelas tp byk strip2 yg bening cm 3 doang. Emang smua stasion tv belm pake tv digitl ya pemancarya.

    Suka

  75. Sebelah antena in ada Loop itu apa ya,yaitu yg sya colokin k tv untk kabel rca L.R AV sa ya colokin ga ngaruh. Terus klo ga pakai kabel HDMI stb ga bs konek k tv je..

    Suka

  76. memang belum semua daerah, dan belum semua stasiun menghidupkan pemancar siaran tv digital,
    Loop out itu fungsinya untuk tetap dapat menikmati siaran tv analog , tanpa menyabang kabel antena uhf lg bro..

    Suka

  77. kabel HDMI itu alternatife dari kabel RCA, untuk Resolusi yg lebih bervariatif, sementara ini resolusi jg tergantung dr pemancar tv digital tsb sdh suport dgn resolusi mana stasiun tv digitalnya

    Suka

  78. jk HD tv brp mbps bro ?
    klo ultra HD brp ?

    Suka

  79. pas banget
    saya parktekin gan…terima kasih.

    Suka

  80. belum dijelaskan mengenai cara merekam siaran TV dg flasdisk/eksternal lain pd alat tsb, gmna caranya gan???

    Suka

  81. kalau pake tv digital bisa ga nonton di siaran satelit telkom?

    Suka

  82. Saya maw nanya neh,
    Saya punya tv LG led 32 inch LB56
    Pencarian siaran radio gak ketemu
    Dtv dan tv dapat
    Yg kedua
    Ada gak yg bisa kasih
    Info
    Buat colokin dari tv LG LED 32 inch LB56 ke speaker aktif

    Suka

  83. kalau ke monitor PC langsung Bisa ga ya ..

    Suka

  84. sangat bermanfaat infonya mas.. haha

    Suka

Silahkan memberi komentar