engine guard (EG) sempat saya copot, karena saat saya pasangi oil cooler radiator, ternyata pipanya gesekan dengan pipa oil cooler, sehingga saya khawatir bisa merusakkan pipa oil cooler. Padahal ini asline EG didesain untuk P200 yang sudah ada oil coolernya lho.
Akhirnya kemarin saya bawa ke bengkel las Setiabudi di selatan rumah saya. Dan diakali agar bisa dipasang lagi dengan diberi tambahan plat di dudukan bawahnya.
Dan satu lagi saya beri dudukan untuk lampu tambahan nantinya seperti lampu LED atau apa biar jalan lebih terang kalau malam hari. tahu sendiri, lampu utama pulsar itu kalau mau anti, harus bongkar batok pulsar, bisa makan waktu satu jam untuk yang sudah ahli, kalau yang belum pernah bongkar, saya yakin bisa keringatan dan lama waktunya. Jadi misal saat lampu utama mati disaat riding malam hari, maka punya lampu cadangan. Aman.
Filed under: Bajaj, Sepeda Motor, Seputaran Jogja | Tagged: EG, engine guard, las, pulsar, setiabudi las, UG4 |
josssssssssssssssssssssssssssssssssssss
SukaSuka
lampu abang-biru apik!
#eh
SukaSuka
sip kreatip…
SukaSuka
awas dicantoli jemuran
SukaSuka
mantab!!!!!!!!!
SukaSuka
kreatib
SukaSuka
itu kok bisa dipasang oil cooler to masbro..? carane kepriwe?
SukaSuka
kan body dan mesin pulsar UG 4 itu punya pulsar 200, jadi tinggal belikan oil cooler pulsar 200. tinggal melubangi saja. sudah saya tulis kok, silahkan dicari ya mas.
SukaSuka