EDP Macvision Borobudur TV di KPID DIY

image

image

saat saya tahu bahwa tv berlangganan PT. MBS (mediatama citra borobudur) ini memakai teknologi digital teresterial DVB-T MPEG-4, maka saya langsung kaget dan terbuka wawasan saya, dan komentar saya adalah tv ini NYOLONG START planning tv digital untuk free to air yang rencananya akan digelar oleh tv-tv existing dari Jakarta yang sudah lama siaran di Jogja pada tahun 2014 untuk kota besar, dan pada tahun 2018 untuk cut off siaran analog, karena semua tv teresterial free to air sudah wajib digital semua.

Jika EDP (evaluasi dengar pendapat) di KPID DIY ini nantinya berbuah disetujuinya pemberian frekuansi UHF untuk PT MBS, maka agak aneh juga, meskipun ada embel-embelnya berlangganan dan berbayar, kenapa tidak mendorong yang sudah existing untuk siaran digital teresterial terlebih dahulu, karena teknologi yang dipakai memang sama persis, yaitu DVB-T.

Yang masih menjadi pertanyaan besar saya adalah, bahwa macTV ini besok bisa mengusung 40 program kepada pelanggan, padahal setahu saya satu kanal frekuensi yang sekarang hanya dipakai oleh satu pemancar TV, saat digital nanti maksimal hanya bisa untuk 8 program siaran bersama. Saya belum tahu teknologi untuk satu kanal frekuensi bisa 40 program sekaligus. Atau nantinya pakai 5 kanal frekuensi VHF sehingga 5 X 8 = 40 program siaran bersama. Maaf saya belum pahan hal ini, dan kemarin saat saya tanyakan hal ini, jawabannya juga belum bisa saya pahami. Kalau memang bisa seperti itu, di Jogja cukup satu kanal frekuensi, maka 14 TV yang sekarang siaran teresterial analog bisa siaran bareng dalam satu tower satu antena, satu gedung sehingga bisa “membuang” 13 tower beserta karyawannya sekaligus. Irit kan. Apa iya seperti itu, rasanya kok tidak.

Dari pemaparan kemarin dari PT MBS, bahwa langganan untuk mactv ini adalah Rp. 85.000 per bulan dengan diberi pinjaman SET TOP BOX yang ada smart card nya sehingga tanpa smartcart tersebut tidak bisa menerima siaran mactv. Set Top Box ini fungsinya menerima siaran digital lalu outputnya jadi analog lagi sehingga bisa dimasukkan ke tv penerima milik kita yang lama yang kebanyakan masih analog. Jadi tidak perlu beli tv penerima yang baru untuk langganan mactv ini.

Saya tidak tahu sampai saat ini apakah langganan harus kontrak minimal 1 tahun atau bagaimana, tapi jika memang misal kontrak setahun, saya kira STB sebenarnya juga sudah diperhitungkan harganya. Misal harga STB Rp. 300.000 maka bisa dihitung sebulan Rp. 25.000 utnuk mengangsur selama 12 bulan, jadi saat setahun berhenti langganan, sebenarnya juga sudah BEP untuk STB. Sehingga biaya langganan sebenarnya adalah Rp. 60.000 saja perbulan. Apakah tidak mungkin nantinya bisa saja mactv ini “atas desakan dari masyarakat” terus berubah jadi free to air, toh mereka bisa sisipiniklan di tiap acara, masyarakat juga bisa puas melihat dan memilih 40 program yang ada. Bisa jadi.
image

Selengkapnya klik disini Baca lebih lanjut