Black Coyote turun mesin ganti rantai kamprat & tambah oil cooller


dilihat dari kiri

Black Coyote pulsar UG4 saya ini adalah pulsar gado-gado, karena memakai rangka pulsar 200, memakai shock depan pulsar 220 yang lebih besar dari pulsar 180 dan 200, dan mesin bagian bawah juga persis punya pulsar 200. Tapi tidak ada oil coollernya 😦

Beberapa waktu yang lalu sempat tanya tanya di forum pulsar di FB tentang oil cooller, eh langsung ditawari oleh Mas Julianto Sasongko, dan beliau dengan baik hati mengantar ke saya dan bilang bayarnya kapan-kapan saja 🙂

Berhubung mesin pulsar saya terasa tidak enak, kata mekanik Joker, ini kena rantai kampratnya, lagi pula sudah mencapai sekitar 70.000 km. Maka saya berniat turun mesin sekaligus memasang oil cooller dan Klakson Hela hadiah dari Joker. Saya pasangnya di sedulur koboys yang buka bengkel, dan sama sekali belum pernah bongkar pulsar, yaitu kang Widyo.

http://hadiyanta.com/2012/06/19/koboys-silaturahmi-ke-rumah-sekaligus-bengkel-mig-di-borobudur/

 

Motor jadi pas acara ini http://hadiyanta.com/2012/07/15/launching-yamaha-jupiter-z1-di-jec-jogja/

Pemasangan oil cooller sama sekali tidak ada kendala, karena memang blok mesin bawahnya sama dengan pulsar 200, tinggal nge bor saja lubang untuk jalan selang oil coller, untuk dudukan ke body juga plug and play karena bodynya milik pulsar 200.

Untuk engine guard sengaja saya copot, karena ngganjal selang oil cooler dan menghambat arah angin dari depan di tempat radiatornya. Mungkin besok saya pasang lagi EGnya tapi dengan sedikit modifikasi.

Oh iya oil coolernya saya tebus 500.000 dari mas Julianto Sasongko, ongkos pasangnya tidak tahu karena harga sedulur koboys 😀

Pengerjaan pas sebulan, karena ada beberapa part yang harus nunggu dan malah harus diakali dari motor lain, yaitu karet di bagian kopling diakali dari punya honda grand, itupun harus ke tukang bubut untuk penyesuaian dan pemasangan.

Hasilnya pulsar saya jadi juga, tapi masih belum sempurna nih, ada suara-suara aneh, dan ternyata olinya masih berkurang juga, tampaknya terbakar, karena diujung knalpotnya saat saya periksa terdapat jelaga hitam.

yah namanya juga motor langka, jadi ya saya anggab biasa saja. Ini klaksonnya juga rusak tidak bunyi, saat saya periksa sekringnya juga aman tidak putus, tapi relaynya belum saya periksa.

Hasil sementara untuk urusan tenaga memang makin kuat, saat ini riding di rpm 7000 8000 kerasa mesin biasa saja belum teriak. Saat naik gunungkidul dengan medan hampir 30-45 derajat juga enak saja, tenaganya ngisi terus.

Mungkin besok kita evaluasi lagi dengan mas Widyo, maklumlah baru pertama kali bongkar pulsar 😀

tampak dari kanan

sisi mesin kanan

sekrupnya

Terpasang manis di dudukannya

Tampang keseluruhan

10 Tanggapan

  1. josssssssssssssssssss
    megison baru 93000 km koq

    Suka

  2. Mantab. Power didapat di rpm menengah …… Jolzsssss

    Suka

  3. Ganti knalpot silver

    Suka

  4. kabel klakson di rpihkan lebih ganteng 😉

    Suka

  5. harga rantai kamrat pulsar brapa om ?? bisa substitusi dari motor lain nggak ya

    Suka

  6. untk kelistrikan yg penting tu ada arusnya, komponennya serta jalurnya. 🙂

    Suka

  7. virus anyar maneh ki :mrgreen:

    Suka

  8. sip..mesinnya sejuk teyus…

    Suka

Silahkan memberi komentar