Alhamdulillah, saya bisa datang memenuhi undangan ke acara jambore nasioanal prides ke 3 yang diadakan di kota Salatiga, kota dengan lambang ganesha, sehingga dijadikan pula sebagai logo jamnas prides ke 3 kali ini.
Saya berangkat bersama PBNJ (pak bambang nunggang jaran) yang sekarang sudah pakai byson. Janjian jam 10 ketemu di depan Karoseri New Armada, akhirnya kami berdua melanjutkan perjalanan ke Salatiga melalui jalur Magelang lanjut Kopeng lanjut turunke Salatiga. PBNJ dari kemarin bilang cuacanya ekstrem, ternyata setelah saya alami sendiri jam 11 lewat kopeng, sudah dihadang kabut lumayan tebal dan hujan yang lumayan deras juga. Agak bahaya selepas dari Kopeng menuju Salatiga, karena jalanan menurun dan pas hujan, harus sering melihat speedometer agar tidak overspeed, dan harus sabar riding, karena jalanan memang sempit, kalau tidak hati-hati maka akan rawan celaka.
Sampai di lokasi jamnas, masih dalam suasana hujan agak lebat, setelah parkir motor, di tenda kejauhan sudah berdiri sosok yang tidak asing lagi yaitu mas Dono Andomo, sempat kawatir karena tidak begitu kenal dengan mayoritas member prides, ternyata malah mas Dono sendiri yang berdiri menyambut kami, lalu ada pula mas Faizzin Prolevo, beberapa pulsarian jogja yang saya kenal, sehingga kami langsung gabung dan larut dalam jagongan dibawah tenda yang lagi kehujanan.
Jambore Nasional Prides ke 3 ini memang tidak ada sponsor, dan tidak mengundang klub motor manapun, hanya mengundang klub pulsar dari semarang dan koboys, untuk koboys sendiri diundang 5 orang, dan kebetulan pula bahwa saya sendiri, Lingga Amarantaka, dan Samudro Dipo adalah member prides pula.
Filed under: Bajaj, Hoby, Koboys, Sepeda Motor | Tagged: dipo, dono andomo, jam nas, jamnas prides 3, lingga asmarantaka, PBNJ, prides, pulsar, salatiga | 3 Comments »