setelah Pulsar UG4 180 cc turun harga

Saya sebelumnya telah menulis tentang persaingan antara Byson, NMP dan Pulsar UG4, tapi saat itu UG4 belum turun harga 2 juta ketika saya tulis dan bandingkan, nah ketika sudah turun harga, maka saya juga sudah menulisnya pula, tapi saya sekarang mau menulis lagi agar apa yang saya ketahui ini bisa dibaca dan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pembaca blog saya, bisa jadi anda tambah mumet dan pusing nantinya untuk pilih motor UG4 ini atau pilih motor lainnya. Saya mencoba diposisi netral, karena saya menulis juga enggak mendapat keuntungan apapun dari pihak manapun, tapi saya coba dedikasikan untuk biker roda dua yang ingin beli motor lanang anyar 😀

Ketika saya memutuskan beli UG4 pada Januari 2010, sejujurnya saya membandingkannya dengan Tiger yang saat itu harga barunya di Jogja kisaran 24 juta. Pertimbangan saya adalah, sosok UG4 yang gagahnya tidak kalah dengan Tiger karena UG4 ini memakai bodi dan rangka punya Pulsar 200, bahkan Shock depan sudah memakai ukuran 37mm (sama dengan ninja250r)  yang sejatinya punyaknya Pulsar 220 yang belum hadir di Indonesia sampai saat ini, ukuran ini lebih besar dari Pulsar 180 UG3 bahkan juga Pulsar 200 :-D. Kelebihan lain dari UG4 adalah Ban depan belakang juga sudah tubeless, sesuatu yang sangat penting bagi saya karena medan harian saya adalah naik turun gunung  yang sangat menyiksa jika saya harus bocor ban misal kena paku, dengan ban tubeless hal ini lebih bisa diminimkan.

Memang kekurangan dari UG4 ini adalah tidak ada oil cooler seperti punya Pulsar 200, dan juga knalpotnya tidak sebagus punya P200 yang harganya memang sekitar 2jutaan karena dari alumunium. Jadi wajar jika UG4 ini harga di Jogja saat itu 18,5juta sedangkan P200 adalah 21,5 juta, sedang Tiger tanpa rem cakram belakang kayaknya sekitar 24juta. Jadi beda harga UG4 dan P200 yang 3jutanan karena memang beda di CCnya yang selisih 20, beda di oil cooler, dan Knalpotnya. Tongkronganya sih menurut saya sama saja. Kalau soal konsumsi bensin, UG4 saya ini 40km/Liter. Pulsar 200 harusnya lebih boros.

Nah, ketika sekarang UG4 harganya di Jogja menjadi 16,4 juta, maka bukan saja dengan Tiger yang harganya 24jutaaan membandingkannya, tapi dengan NMP dan Byson juga menjadi bertarung habis-habisan. Jika tetap dibandingkan dengan Tiger, maka itung-itungannya beli UG4 akan hemat sekitar 7 jutaan lebih, kalau dibandingkan dengan NMP dan Byson, maka akan hemat sekitar 3jutaan lebih. Jika anda seneng touring dan beli UG4, Rp. 3 juta itu bisa untuk beli box belakang, beli riding gear misal jaket turing, sepatu turing, sarung tangan, tankbag dll. Menarik bukan.

Tapi gimana dengan Servise dan Spare partnya, nah inilah yang juga masih bikin saya mangkel, untuk urusan Service dan spare part, khususnya yang saya alami di Jogja, memang bajaj harus banyak belajar dari pabrikan lain yang lebih baik dalam pelayanan 2 S tersebut, bahkan urusan hadiah pembelian motor yang saat itu dijanjikan dapat jaket, saya belum menerima sampai saat ini, jian ora nguwongke tenan, nyepelekke konsumen!

Ingat saat ini bajaj turun harga pada UG4 dengan alasan karena ulang tahun ke-4 nya mengaspal di Indonesia. Dengan kondisi pelayanan Servis dan Spare Part yang mengecewakan saja, bajaj masih bisa bertahan sampai 4 tahun di Indonesia, coba nanti kalau bajaj bisa menyeragamkan dan menstandarkan pelayanan 3Snya di seluruh penjuru Indonesia, pasti akan ngedap-edhapi kiprahnya. Jadi tidak masuk akal jika motor bajaj itu ecek-ecek, yang ecek-ecek itu hanya dealernya yang kurang nguwongke konsumen.

Saya sarankan anda yang bingung beli motor lanang, untuk lihat panel spedometer UG4, yang menurut saya lebih jelas display dan angkanya untuk dilihat 😀 dibanding siapa? ya dibanding motor yang mungkin akan anda beli selain UG4 tentunya. Tapi UG4 tidak ada fitur, jam digitalnya 😦

Beli motor memang tidak melulu harga, jadi terserah anda, wong duwit-duwite njenengan dewe juga kok. Saya hanya menulis pengalaman saya ketika membeli UG4 ini dibanding motor lainnya dengan fitur hampir sama tapi harga beda 6 jutanan, bagi saya uang 6 juta itu banyak banget. Saya tidak fanatik dengan UG4, hanya kebetulan inilah pilihan terbaik bagi saya dari segi harga dan fitur.